Sudah Saatnya Tingkatkan Pengamanan Infrastruktur Sektor Perbankan

Ransomware merupakan jenis perangkat lunak perusak (malware) yang menargetkan perangkat keras untuk memperoleh informasi berharga pengguna dan mengenkripsi semua data yang ditemukannya, lalu mengunci file yang memuat data tersebut.

Tercatat beberapa laman pemerintah Indonesia dan beberapa sector perbankan juga pernah menjadi target serangan ransomware.

PT Bank Victoria International Tbk merupakan salah satu perbankan komersial di Indonesia yang telah berdiri selama lebih dari 28 tahun. Mereka menyadari betapa pentingnya perlindungan yang aman untuk bisa meningkatkan kepercayaan nasabah. Seperti yang diungkap oleh IT Network & Infra Bank Victoria International Tbk, Hery Harista, “Tim IT harus memiliki mindset ‘security awareness’, yaitu kesadaran untuk memproteksi system perbankan yang dimiliki, dari sini kita perlu menggukanan tools yang capable, compatible, reliable dan advance untuk menunjang pekerjaan, dimana investasi terbesar di banking industri adalah kepercayaan dari nasabah. Oleh karna itu diperlukan upgrade tools security, dimana sangfor yang kita miliki mempunyai advance fitur yaitu: Sangfor Engine Zero, threat Intelligen (Neural-X).” ungkapnya.

Source: https://victoriabank.co.id/page/tentang-kami/tentang-bank-victoria

Sektor perbankan tentunya membutuhkan perlindungan komprehensif yang dapat melindungi dari sisi serangan siber seperti pencurian data, phising dan ancaman malware yang marak terjadi. Bank Victoria juga mengutamakan perlindungan pada sisi data nasabah dengan memaksimalkan tindakan pencegahan seperti melakukan blokir pada ancaman keamanan jaringan yang terdeteksi.

Sangfor Sebagai salah satu penyedia firewall mampu meningkatkan perlindungan jaringan dan mengaktifkan respons keamanan secara otomatis untuk setiap serangan yang masuk. “Sangfor juga membantu mengamankan transaksi di internal jaringan pusat dan cabang Bank Victoria melalui implementasi Secure Tunnel VPN yang mengenkripsi traffic jaringan secara efektif, kami juga memantau keamanan system melalui built-in Engine inspection berbasis AI pada Next Generation Application Firewall.” ungkap, Victor J. Ferdinandus, Security Presales Director, Sangfor Technologies Indonesia.

Disisi lain, Sangfor Internet Access Gateway (IAG) mampu melimitasi pengguna dan internet secara efisien dengan memantau dan mengontrol akses aplikasi dan konten yang ada. “Platform ini memberikan fleksibilitas lanjutan yang mampu menghasilkan laporan rincian mengenai top url/application, users, trend akses yang dapat mempermudah customer dalam pengambilan keputusan untuk meninjau dan mendefenisikan internet access policy dengan dengan presisi”, Sambung Victor.

Hal itu pun diakui oleh Head IT dari Bank Victoria untuk selalu konsisten dan meninjau serta tidak meremehkan ancaman dari malware.

“Saya berharap semua IT profesional melindungi jaringan dan infrastruktur di perusahaan mereka seperti yang kita butuhkan, juga secara aktif dan konsisten meninjau dan menilai alat keamanan yang akan digunakan perusahaan Kita tidak boleh meremehkan ancaman, oleh karena itu meningkatkan sistem dan alat keamanan kita untuk membantu perlindungan lebih lanjut adalah suatu keharusan.” Ungkap Yohanes Robby Yuwono sebagai Division Head IT PT Bank Victoria International Tbk

Simak video berikut untuk berita selengkapnya: https://youtu.be/NGcmNMays3Q