FAQ

Slide 1
FAQ
Slide 1
FAQ
previous arrow
next arrow

EventDetail_img_2

Istilah Umum

1. Apa yang dimaksud dengan VPN?

VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network dan merupakan metode untuk meningkatkan keamanan serta privasi untuk suatu organisasi atau individu. VPN memungkinkan Anda untuk terhubung ke internet melalui jalur aman dengan data yang biasanya dienkripsi. Dalam lingkungan perusahaan, biasanya digunakan untuk mengakses sumber daya jaringan lokal dari jarak jauh.

2. Apa yang dimaksud dengan IPSec VPN?

IPSec adalah singkatan dari Internet Protocol Security. Ini adalah mode VPN paling tradisional yang bekerja pada lapisan jaringan 3 model OSI. IPSec mengamankan semua data antara dua titik akhir dan setelah terhubung, pengguna akan dilihat sebagai “bagian” dari jaringan dan memiliki akses penuh ke sana. Biasanya membutuhkan klien software tertentu. 

3. Apa yang dimaksud dengan SSL VPN?

SSL adalah singkatan dari Secure Sockets Layer. SSL adalah protokol umum yang digunakan oleh sebagian besar browser web dan didasarkan pada lapisan jaringan 7 model OSI. Hal ini juga memungkinkan organisasi untuk hanya membuka akses ke aplikasi atau server web tertentu, bukan ke seluruh jaringan. Biasanya tidak memerlukan software klien untuk terhubung ke SSL VPN.

4. Apa yang dimaksud dengan QoS?

QoS adalah singkatan dari Quality of Service, yang merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode / teknologi untuk mengukur dan meningkatkan kecepatan transmisi melalui jaringan dengan mengelola kehilangan paket, penundaan, dan lain-lain. QoS sangat berguna dalam lingkungan perusahaan yang dibutuhkan untuk meningkatkan aplikasi tertentu seperti streaming konferensi video.

5. Apa yang dimaksud dengan IoT?

IoT mengacu pada Internet of Things, yang merupakan tren baru dari objek fisik (perangkat pintar, kendaraan, gedung, dll.) Yang terhubung melalui internet, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi di antara masing-masing, mengumpulkan, dan bertukar data.

6. Apa yang dimaksud dengan BYOD?

BYOD adalah singkatan dari Bring Your Own Device. Ini adalah tren baru di tempat kerja di mana karyawan membawa perangkat mereka sendiri (mis: tablet, laptop, dll.) Untuk keperluan kerja dan menggunakannya untuk terhubung ke jaringan perusahaan.

IAM

1. Apa yang dimaksud dengan Bandwidth Internet?

Bandwidth internet mengacu pada throughput maksimum (atau jumlah data) yang dapat dibawa melalui jalur jaringan, dari satu titik ke titik lainnya dalam periode waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam Mbps atau Gbps.

2. Apa yang dimaksud dengan Throughput?

Throughput jaringan mengacu pada jumlah data yang dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya dalam jangka waktu tertentu.

3. Apa yang dimaksud dengan Bandwidth Domestic?

Bandwidth Domestic mengacu pada data yang dipertukarkan antara dua titik lokal, misalnya di negara yang sama. Ini penting bagi negara-negara di mana Penyedia Layanan Internet mengenakan tarif yang berbeda untuk bandwidth domestik dan internasional.

4. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Bandwidth Internet?

Manajemen bandwidth adalah bagaimana Anda dapat mengukur dan mengontrol semua lalu lintas dan paket dalam jaringan Anda untuk tujuan seperti menghindari traffic bandwidth, yang dapat mengakibatkan kinerja yang lambat dan mempengaruhi pengguna jaringan.

5. Apa yang dimaksud dengan Internet Filtering?

Internet Filtering adalah metode atau software yang memungkinkan administrator IT mengontrol daftar situs web yang diizinkan atau diblokir (misalnya: Facebook) serta aplikasi (misalnya: eMule) untuk digunakan dalam jaringan.

6. Apa yang dimaksud dengan URL Filtering?

Mirip dengan Penyaringan Internet, tetapi metode penyaringan terutama didasarkan pada URL situs web tertentu seperti www.sangfor.com, yang memungkinkan administrator IT untuk memutuskan URL situs web mana yang dapat dikunjungi pengguna.

7. Apa yang dimaksud dengan Traffic Quota?

Traffic Quota mewakili jumlah total data yang dapat digunakan (unggah dan unduh) oleh pengguna atau grup tertentu. Ini biasanya digunakan di perusahaan dengan bandwidth terbatas yang tersedia untuk menghindari kemacetan jaringan.

8. Apa yang dimaksud dengan Wi-Fi Ilegal?

Di tempat kerja, Wi-Fi ilegal mewakili titik akses nirkabel yang tidak aman dan dibuka oleh karyawan atau pihak ketiga. Ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama: hotspot yang dibuka oleh karyawan untuk memiliki akses ke jaringan internal dengan perangkat mereka sendiri dan hotspot yang dibuka oleh pihak ketiga dengan maksud untuk menyerang / mencuri informasi dari seorang karyawan.

9. Apa itu Akses / Otentikasi Pengguna?

Otentikasi Pengguna mengacu pada proses pemberian izin perangkat tertentu yang perlu terhubung ke jaringan dengan memeriksa identitas pengguna sebelum mengizinkannya untuk menggunakan sumber daya.

10. Apa yang dimaksud dengan Endpoint Control?

Endpoint Control mengacu pada proses pengelolaan & pengendalian perangkat titik akhir (seperti smartphone, tablet, laptop, dll.).

11. Apa yang dimaksud dengan High Availability?

High Availability mengacu pada sistem atau jaringan yang terus beroperasi dan tidak pernah gagal. Biasanya dilakukan dengan menggunakan dua peralatan serupa. Jika salah satunya berhenti bekerja, alat lainnya akan mengambil alih dan memastikan kelangsungan operasi.

12. Apa yang dimaksud dengan Kebijakan?

Dalam manajemen jaringan, kebijakan adalah sekumpulan kondisi dan pengaturan yang digunakan administrator IT untuk membatasi akses pengguna atau grup tertentu ke jaringan, internet, aplikasi, dll.

NGAF

1. Apa yang dimaksud dengan Next Generation Firewall?

Yang dimaksud dengan Next Generation Firewall berbeda di antara setiap vendor. Menurut Gartner, Next Generation Firewall adalah firewall inspeksi paket dalam yang melampaui pemeriksaan port / protokol dan pemblokiran untuk menambahkan pemeriksaan tingkat aplikasi, pencegahan intrusi, dan menghadirkan kecerdasan dari luar firewall.

2. Apa yang dimaksud dengan Web Application Firewall (WAF)?

Web Application Firewall (WAF) adalah firewall yang digunakan untuk melindungi aplikasi / server web (juga dikenal sebagai aplikasi HTTP). Ini memberikan perlindungan untuk lapisan 7, terutama terhadap serangan seperti injeksi SQL dan skrip Cross-Site.

3. Apa yang dimaksud dengan IPS itu?

Intrusion Prevention System (IPS) memantau lalu lintas jaringan untuk mendeteksi serangan dan mencegahnya. Ini terutama didasarkan pada pencocokan tanda tangan dan deteksi anomali. Tidak seperti WAF, IPS tidak dapat melindungi lapisan aplikasi web, yang dikenal sebagai lapisan 7. IPS sangat rentan terhadap serangan baru dan yang muncul yang tidak memiliki ciri khas.

4. Apa yang dimaksud dengan ATP (Advanced Threat Prevention) itu?

Definisi tersebut bervariasi dari satu vendor ke vendor lain, namun umumnya mengacu pada solusi keamanan yang melindungi pengguna dari serangan malware atau peretasan yang canggih.

5. Apa yang dimaksud dengan APT (Advanced Persistent Threat)?

Advanced Persistent Threat adalah serangan yang biasanya dilakukan terhadap organisasi (publik / swasta). Ciri-ciri serangan ini adalah menggunakan malware yang dapat tetap tersembunyi untuk waktu yang lama sebelum terdeteksi. Tujuan utamanya adalah untuk mencuri informasi alih-alih menyebabkan kerusakan seperti jenis malware lainnya.

6. Apa yang dimaksud dengan Malware?

Malware adalah software yang dirancang untuk merusak atau mendapatkan akses tidak sah ke komputer atau server. Ini mencakup berbagai jenis seperti virus, worm, trojan horse, spyware, ransomware, dll.

7. Apa yang dimaksud dengan Virus?

Virus adalah jenis malware yang dirancang untuk menginfeksi pengguna, mengeksekusi, dan menggandakan dirinya untuk menginfeksi pengguna lain. Ini akan mengakibatkan infeksi program dan file, mengubah pengaturan sistem Anda dan akhirnya menghentikannya bekerja (tergantung pada virusnya).

8. Apa yang dimaksud dengan Ransomware?

Ransomware adalah jenis malware yang digunakan untuk memblokir akses ke sistem atau file komputer. Jika pengguna ingin membuka kunci sistem atau file, dia harus membayar sejumlah uang.

9. Apa yang dimaksud dengan SQL Injection?

SQL Injection adalah serangan yang menargetkan untuk menghancurkan database tertentu. Ini dilakukan melalui teknik injeksi kode dengan menempatkan kode berbahaya dalam script SQL untuk dieksekusi.

10. Apa yang dimaksud dengan Serangan Cross-Script Scripting (XSS)

Cross-Site Scripting mengacu pada jenis serangan injeksi di mana penyerang menyuntikkan skrip berbahaya ke situs web tepercaya atau kerentanan aplikasi web. Alih-alih menargetkan pengguna secara langsung, penyerang menargetkan kerentanan situs web (atau aplikasi web) untuk menjangkau korban. Hal ini dapat mengakibatkan penyerang mencuri kredensial dan data sensitif korban (misalnya: informasi kartu kredit).

11. Apa yang dimaksud dengan serangan DoS?

Singkatan DoS adalah singkatan dari Denial-of-Service Attack, merupakan jenis serangan yang membanjiri mesin atau sumber daya yang ditargetkan yang terhubung ke internet dengan begitu banyak permintaan sehingga akan membebani sistem dan membuatnya tidak tersedia.

12. Apa yang dimaksud dengan Serangan DDoS?

Singkatan DDoS adalah Distributed-Denial-of-Service Attack, mirip dengan serangan DoS. Perbedaan utamanya adalah bahwa dalam serangan DDoS, penyerang menggunakan lebih dari satu sumber dengan banyak komputer dan koneksi internet untuk memberi korban permintaan.

WQNO

1. Apa yang dimaksud dengan LAN?

LAN adalah singkatan dari Local Area Network, dan merupakan jaringan komputer dengan sekelompok komputer dan perangkat yang saling terhubung dalam area terbatas melalui tautan umum.

2. Apa yang dimaksud dengan WAN?

WAN mengacu pada Wide Area Network, merupakan jaringan komputer yang meluas ke wilayah geografis luas, dan biasanya terdiri dari dua atau lebih LAN. WAN digunakan untuk menghubungkan LAN bersama sehingga pengguna di lokasi yang berbeda dapat berkumpul menjadi satu lokasi untuk berkomunikasi dan bertukar data. Ini biasanya dilakukan melalui jalur atau satelit.

3. Apa yang dimaksud dengan Packet Loss?

Packet Loss terjadi ketika paket data gagal mencapai tujuan tertentu. Ini dapat menyebabkan efek yang jelas dalam skenario tertentu seperti konferensi video dengan memengaruhi kualitasnya.

4. Apa yang dimaksud dengan Network Latency?

Network Latency adalah waktu yang dibutuhkan paket data untuk mencapai tujuan tertentu. Network Latency yang rendah menunjukkan waktu tunda yang minim, sedangkan Network Latency yang tinggi menunjukkan waktu tunda yang lama.

5. Apa yang dimaksud dengan Protocol Chattiness?

Protocol Chattiness (atau Chatty Protocol) adalah aplikasi atau protokol yang membutuhkan pengakuan antara klien atau server sebelum paket berikutnya dapat dikirim.

6. Apa yang dimaksud dengan Data Redundan?

Transmisi data PIn, Data Redundan mengacu pada data tambahan yang dibuat ke data aktual. Ini biasanya digunakan untuk memperbaiki kesalahan dalam data yang dikirimkan. Namun terkadang hal itu dapat membuat data dalam jumlah besar dan memengaruhi kecepatan jaringan.

7. Apa yang dimaksud dengan TCP?

Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu protokol lapisan transportasi utama yang digunakan aplikasi untuk bertukar paket data melalui internet. TCP akan memastikan bahwa paket data yang dikirim diterima secara keseluruhan, dan memulihkannya jika ada paket yang hilang selama transmisi.

8. Apa yang dimaksud dengan UDP?

User Datagram Protocol (UDP) adalah alternatif dari TCP yang digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan pemeriksaan kesalahan dan dapat menerima beberapa paket yang hilang. Ini tidak dapat diandalkan seperti protokol TCP, namun karakteristik latensi rendah dan toleransi kerugian membuatnya cocok untuk aplikasi seperti streaming dan VoIP.

9. Apa yang dimaksud dengan HTP?

Teknologi HTP (High-Speed ​​Transmission Protocol) merupakan teknologi pengoptimalan yang didasarkan pada lapisan transmisi. Ini dapat meningkatkan kualitas tautan dan kinerja transmisi aplikasi dan oleh karena itu membantu pengguna mendapatkan pengalaman yang lebih baik.

10. Apa yang dimaksud dengan FEC?

Forward Error Correction (FEC) merupakan teknologi pengoptimalan untuk meningkatkan keandalan data. FEC dapat memperbaiki kesalahan data sebelum proses transmisi data.